Tokoh-tokoh utama Hikayat Genji

  • Hikaru Genji (光源氏)
Tokoh sentral dalam bagian pertama dan kedua. Hikaru Genji tidak berhak atas tahta kerana lahir sebagai pangeran kedua dari pasangan maharaja Kiritsubo dan Kiritsubo no Koi. Setelah menjadi warga biasa, maharaja memberikan nama keluarga Genji, dan Hikaru Genji sempat mengurung diri di Suma. Setelah pulih, Hikaru Genji diangkat sebagai maharaja Jundaijō yang berkedudukan bagaikan maharaja yang sudah pensiun, walaupun tidak pernah naik tahta sebagai maharaja. Kedudukan ini membuat Hikaru Genji mendapat sebutan Rokujō-in. Dalam naskah asli, Hikaru Genji hanya dipanggil dengan nama gelarnya saja, yakni Kimi atau In. Istrinya bernama Aoi no Ue (Putri Aoi) dan Onna Sannomiya (Putri ke-3 dari maharaja Suzaku), tapi istri sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari adalah Murasaki no Ue (Putri Murasaki). Anaknya bernama Yugiri (dari Aoi no Ue), maharaja Reizei (anak dari selir ayahnya, Putri Fujitsubo tapi diakui di muka umum sebagai anak ayahnya), Putri Akashi (lahir dari ibu bernama Akashi no Onkata, nantinya menjadi selir dari Kinjō-tei). Selain itu, Genji memiliki 3 anak angkat: Akikonomu Chūgū (nama lain: Umetsubo no Nyōgo, putri dari Rokujō no Miyasudokoro), Tamakazura (anak perempuan dari Tōnochūjō dengan ibu bernama Yugao), dan Kaoru yang diakui sebagai anaknya sendiri walaupun sebenarnya anak dari pasangan Kashiwagi dan Onna Sannomiya).
  • maharaja Kiritsubo (桐壺帝, Kiritsubo-tei, atau Kiritsubo no Mikado)
Ayah Hikaru Genji. Selain Genji, anak-anak yang lain bernama: maharaja Suzaku (Suzakutei, atau nantinya disebut Suzaku-in), Hotaru Hyōbukyō no Miya, Hachi no Miya, dan sebagainya.
  • Kiritsubo no Kōi (桐壺更衣)
Ibu Hikaru Genji, selir (Kōi) dari maharaja Kiritsubo, wafat ketika Genji berusia 3 tahun.
  • Fujitsubo (藤壺) atau Fujitsubo Chūgū (Putri Fujitsubo)
Ibu tiri sekaligus kekasih Hikaru Genji hingga melahirkan anak yang nantinya menjadi maharaja Reizei. Fujitsubo bagaikan pinang dibelah dua dengan ibu kandung Genji (Kiritsubo no Kōi)
  • Aoi no Ue (葵の上)
Putri pejabat Sadaijin yang menjadi istri pertama Hikaru Genji. Ibunya yang bernama Ōmiya adalah saudara kandung maharaja Kiritsubo, sehingga masih sepupu dengan Hikaru Genji. Aoi no Ue berusia lebih tua dari Genji, dan kehidupan rumah tangga mereka tidak harmonis. Aoi no Ue meninggal ketika melahirkan Yugiri. Dengan kekasih Genji yang bernama Rokujō no Miyasudokoro, Aoi no Ue bertengkar soal tempat untuk menonton matsuri dan dikutuk olehnya hingga meninggal.
  • Tōnochūjō (頭中将) atau Naidaijin
Kakak dari Aoi no Ue (kakak ipar Hikaru Genji) yang menjadi sahabat Genji sekaligus saingannya. Ayahnya adalah pejabat Sadaijin. Dalam mengejar karier dan cinta, Tōnochūjō selalu tertinggal dari Genji. Anaknya bernama Kashiwagi, Kumoi no Kari (istri dari Yugiri), Kokiden no Nyōgo (selir maharaja Reizei), Tamakazura (istri dari Higekuro Taishō, anak dari Tōnochūjō dengan Yūgao), Ōmi no Kimi, dan sebagainya. Satu-satunya tokoh utama dalam Hikayat Genji yang penyebutan namanya tidak konsisten.
  • Rokujō no Miyasudokoro (六条御息所)
Istri dari mantan putra mahkota dari maharaja Kiritsubo (kakak laki-laki tertua maharaja Kiritsubo). Kekasih Genji dan sangat mencintai Genji, namun kasihnya tidak terbalas. Rokujō no Miyasudokoro mengutuk Aoi no Ue (istri Genji) hingga meninggal. Putri dari Rokujō no Miyasudokoro yang bernama Ise Saigū, nantinya menjadi anak angkat Genji, dan berganti nama menjadi Akikonomu Chūgū setelah menjadi selir maharaja Reizei.
  • Murasaki no Ue (紫の上)
Keponakan dari Fujitsubo Chūgū, putri dari Hyōbū no Miya. Murasaki no Ue masih kecil sewaktu Genji bertemu dengannya, dan dibesarkan oleh Genji sebagai anak angkat. Setelah istri Genji (Aoi no Ue) meninggal, Genji memperistri Murasaki no Ue. Bersama Murasaki no Ue, Genji tidak dikaruniai anak, sehingga mereka menjadikan Akashi no Chūgū sebagai anak angkat. Di masa tua Genji, kedudukan Murasaki no Ue tergeser oleh Onna Sannomiya.
  • Akashi no Onkata (明石の御方)
Anak perempuan dari biksu bernama Akashi no Nyūdō. Wanita simpanan Genji sewaktu ia harus tinggal di Suma. Dari keduanya lahir anak perempuan bernama Akashi no Chūgū yang dijadikan anak angkat Genji dan Murasaki no Ue.
  • Onna Sannomiya (女三宮)
Putri ke-3 maharaja Suzaku, keponakan Hikaru Genji sekaligus keponakan Fujitsubo Chūgū. Ketika Genji sudah tua, Onna Sannomiya menjadi istri pengganti Aoi no Ue. Onna Sannomiya berhubungan gelap dengan Kashiwagi (putra sulung Tōnochūjō) hingga melahirkan Kaoru.
  • Kashiwagi (柏木)
Putra sulung Tōnochūjō (Naidaijin) yang ingin menikah dengan Onna Sannomiya tapi tidak terlaksana. Kashiwagi diketahui berselingkuh dengan Onna Sannomiya hingga Genji menjadi sangat marah. Kashiwagi sangat sedih hingga jatuh sakit dan meninggal.
  • Yugiri (夕霧)
Putra sulung Genji dengan Aoi no Ue. Setelah ibunya meninggal, Yugiri dibesarkan keluarga ibunya. Yugiri dibesarkan oleh kekasih Genji yang bernama Hanachiru Sato. Ketika masih kecil, Yugiri jatuh cinta dengan Kumoi no Kari (putri Tōnochūjō yang berusia 2 tahun lebih tua), dan menikahinya setelah dewasa. Setelah Kashiwagi meninggal, Yugiri jatuh cinta dengan janda Kashiwagi yang bernama Suzaku-in no Onna Ninomiya (Ochiba no Miya) dan memperistrinya secara paksa.
  • Kaoru (薫)
Tokoh utama dalam cerita bagian ketiga. Anak laki-laki dari Genji dan Onna Sannomiya, walaupun ayah sebenarnya adalah Kashiwagi. Kaoru memiliki aroma tubuh yang harum sehingga dipanggil "Kaoru" (si harum). Kaoru memiliki banyak sekali kekasih di mana-mana, termasuk dengan Ukifune.
  • Niōmiya atau Niō no Miya (匂宮)
Seorang pangeran, putra dari Kinjō-tei. Ibunya adalah Akashi no Chūgū. Sebagai pangeran ketiga, pekerjaannya hanya bermain-main saja. Selalu bersaing dengan Kaoru, tapi perlu menggunakan dupa sebagai pewangi pakaian agar bisa menandingi keharuman aroma tubuh Kaoru.
  • Ukifune (浮舟)
Wanita yang direbutkan antara Kaoru dan Niōmiya. Ukifune mencoba bunuh diri di sungai kerana dicintai dua orang lelaki, namun nyawanya ditolong seorang biksu.